Kamis, 08 Desember 2011

PELITA JAYA ESIA

Pelita Jaya Esia Jakarta menolak bahwa raihan posisi keempat di turnamen preseason lalu disebabkan karena pilar-pilar utama mereka tidak ikut bergabung. Terlepas dari hal tersebut, tanpa pemain pilarnya saja, Pelita Jaya tetap menunjukan kelasnya.
Tampil sebagai juara musim reguler 2010-2011 dengan catatan menang-kalah terbaik, Pelita Jaya harus puas hanya sebagai juara ketiga NBL Indonesia 2010-2011. Namun demikian, Pelita Jaya tetap memiliki potensi sebagai juara di musim baru ini.
Alasan kuat mengapa Pelita Jaya tetap merupakan kandidat kuat juara NBL Indonesia 2011-2012 adalah kekuatan merata para pemainnya pada setiap posisi. Pelita Jaya memiliki bigman-bigman kokoh pada diri Ponsianus Indrawan, Fidyandini, dan Yudhi Mardiyansyah, shooter tajam sekaliber Ary Chandra, dan pengatur serangan elegan, Kelly Purwanto.
Players to watch/Pemain sorotan
Kini, Pelita Jaya sangat layak mendapat julukan tim bertabur bintang. Pemain-pemain yang pada saat SEA Games lalu membela Indonesia kembali membela timnya. Lawan-lawan Pelita Jaya harus mencari cara ampuh untuk membendung Ponsianus Indrawan, Andi Poedjakesuma, Fidyandini, Dimas Aryo Dewanto, Romy Chandra, dan Ary Chandra.

Minggu, 04 Desember 2011

Keputusasaanku


Teringat kembali akan dirimu
Saat kunikmati kesepianku
Kesendirian di keheningan malam
Ketika semua terlelap dalam alam khayal
                Ku tanya pada rembulan
Ku tanya pada bintang
Ku tanya pada Tuhan
Tentang dirimu yang
Mewarnai hariku
Namun semua diam
Seakan tak mempedulikanku
Seakan mengacuhkanku
Kini . . . . .
Sendiri . . . . .
Aku cari jawaban
Atas semua petanyaan
Aku tak lagi mengharap
Rembulan . . . . .
Bintang . . . . .
Atau Tuhan . . .
Menjawab . . .
Karena kutak pecaya lagi
Akan mereka
Bagiku mereka . . .
Hanya ilusi manusia yang tak nyata
Bagiku mereka . . .
Tak pernah ada . . .